A.
Sistem
dan Kegiatan Pendidikan pada SD
1.
Bidang
Bimbingan Pribadi
Dalam bidang, bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan
konseling membantu siswa SD menemukan dan memahami serta mengembangkan pribadi
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, mandiri, aktif dan kreatif, serta sehat jasmani dan
rohani. Bidang bimbingan ini meliputi pokok-pokok materi berikut :
1.
Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang, Maha Esa
2.
Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri
sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif,
baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, maupun untuk perannya di masa
depan
3.
Pengenalan dan pemahaman tentang bakat dan minat
pribadi serta penyaluran dan pengemoangannya melalui kegiatan-kegiatan yang
kreatif dan produktif
4.
Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri
sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya
5.
Pengembangan kemampuan mengambil keputusan
sederhana dan mengarahkan diri
6.
Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat
2.
Bidang
Bimbingan Sosial
Dalam bidang
bimbingan sosial, pelayan bimbingan dan konseling membantu siswa SD dalam
proses sosialisasi untuk mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang
dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Bidang bimbingan ini
memuat pokok-pokok materi berikut :
1.
Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik
melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif
2.
Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan
berhubungan sosial, baik di rumah. di sekolah, maupun di masyarakat dengan
menjunjung tinggi tata krama, sopan santun serta nilai-nilai agama, adat,
peraturan dan kebiasaan yang berlaku
3.
Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis
serta produktif dengan teman sebaya
4.
Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan
sekolah, rumah dan lingkungan, serta kesadaran untuk melaksanakannya.
3.
Bidang
bimbingan belajar
Dalam bidang bimbingan belajar,
pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengembangkan kebiasaan
belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya
untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Bidang bimbingan
ini memuat pokok-pokok materi berikut :
1.
Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk
mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan nara
sumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR),
mengembangkan keterampilan belajar, dan menjalani program penilaian
2.
Pengembangan disiplin belajar dan berlatib, baik
secara mandiri maupun kelompok
3.
Pemantapan dan
pengembangan penguasaan materi pelajaran
di SD
4.
Orientasi belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama
4.
Bidang
Bimbingan Karier
Dalam bidang,
bimbingan karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD
mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk mass depan karier. Bidang bimbingan
ini menurut pokok-pokok materi berikut:
1.
Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha
memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup
2.
Pengenalan, orientasi dan informasi karier pada
umumnya, secara sederhana
3.
Pengenalan dan pemahaman diri secara awal
berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan
4.
Orientasi dan informasi sederhana terhadap
pendidikan yang lebih tinggi, khususnya dalam kaitannya dengan karier yang
hendak dikembangkan.
Catatan
Bimbingan karier di SD merupakan kegiatan yang paling awal dan mendasar
bagi pengembangan karier secara menyeluruh sepanjang hayat. Materi bimbingan
karier yang diberikan pada tingkat ini bersifat umum dan
tidak mengarah pada jenis-jenis jabatan/pekerjaan
tertentu. Pemberian materi bimbingan karier untuk
siswa-siswa SD pada umumnya dimaksudkan untuk:
·
Mengembangkan sikap positif terhadap segala
jenis pekerjaan. Dalam hal ini Guru Kelas harus benar-benar berhati-hati.
Jangan sampai melalui kata, isyarat atau tindakan. Guru Kelas menunjukkan atau
menampilkan prasangka ataupun kecenderungan tertentu terhadap jenis-jenis
pekerjaan (misalnya, pekerjaan tertentu disikapi positif, sedang yang lainnya
disikapi negatif).
·
Membawa para siswa untuk menyadari betapa
luasnya dunia kerja yang ada, terentang dari pekerjaan yang dijabat orang tua
anak-anak itu sendiri sampai ke segala macam pekerjaan di masyarakat luas.
·
Menjawab berbagai pertanyaan para siswa tentang
pekerjaan. Dorongan ingin tabu anak-anak akan membawa mereka menanyakan segala
sesuatu tentang pekerjaan. Dalam hal ini jawaban atau informasi yang tepat dan
benar (tidak dibuat-buat atau disamarkan) harus segera diberikan setiap waktu
mereka bertanya.
·
Menekankan jasa dari masing-masing jenis
pekerjaan, yaitu untuk kesejahteraan hidup rumah tangga dan masyarakat (tidak
hanya mengemukakan besarnya gaji atau penghasilan yang diperoleh melalui
pekerjaan itu). Perlunya bakat atau kemampuan atau keterampilan khusus untuk
jenis-jenis pekerjaan tertentu, terutama pekerjaan yang bermanfaat bagi
pemberian bantuan kepada sesama manusia, hendaklah disampaikan dan ditonjolkan.
Informasi pekerjaan
untuk siswa kelas tinggi SD perlu diperluas in diperkuat. Hal ini bertujuan
agar mereka memahami bahwa:
·
Pekerjaan ada di mana-mana, di tingkat desa, kecamatan,
kabupaten, propinsi, negara, dan bahkan dunia. Pada tingkat perkembangan itu,
siswa mulai membandingkan pekerjaan-pekerjaan, yang ada di desa dan di kota, di
daerahnya sendiri dan di daerah lain. Siswa dirangsang untuk mulai menyadari
bahwa ada seribu satu macam earn yang dilakukan oleh manusia untuk mencari
penghidupan dan memenuhi kebutuhan hidupnya melalui berbagai jenis pekerjaan.
·
Terdapat saling ketergantungan antara pekerjaan
yang satu dengan yang lainnya. Pada diri siswa perlu dikembangkan bahwa untuk
terlaksananya suatu pekerjaan dengan baik, para pekerja saling terkait antara
yang satu dengan yang lainnya; oleh karenanya para pekerja itu harus saling
membantu dan bekerja sama
·
Baik kemampuan khusus maupun ciri-ciri
kepribadian tertentu diperlukan untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) bagi
sebagian besar jenis pekerjaan.
·
Untuk memilih suatu pekerjaan diperlukan
informasi yang tepat (yaitu tentang hakekat pekerjaan itu sendiri, latihan
yangdiperlukan, kondisi kerja, dsb).
·
Ada berbagai masalah yang mungkin dihadapi oleh
orang-orang yang menginginkan pekerjaan tertentu (seperti peralatan yang
diperlukan untuk pekerjaan itu mahal, biaya untuk program pendidikan dan
latihan mahal dan waktunya lama, kondisi kerja dalam
pekerjaan itu kurang menyenangkan, dsb).
·
Untuk memilih pekerjaan
atau karier di masa depan perlu kehati-hatian dan pertimbangan yang matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar